BLORA – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menekankan pentingnya peran Fatayat NU dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta peningkatan ekonomi keluarga. Pesan itu disampaikan saat pelantikan dan pengukuhan PC Fatayat NU Blora dan Cepu masa khidmat 2025–2030 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Minggu (7/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Imatul Imro’ah resmi dilantik sebagai Ketua PC Fatayat NU Blora, sementara Lailatul Fitriyah memimpin PC Fatayat NU Cepu. Kegiatan dipimpin langsung Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah.
Bupati yang akrab disapa Gus Arief mendorong Fatayat NU segera menjalin kerja sama dengan OPD terkait, seperti Dinsos PPPA, Dinas Kesehatan, dan Dalduk KB, dalam isu perlindungan perempuan dan anak, pencegahan pernikahan dini, serta penguatan keluarga.
“Fatayat NU ini organisasi strategis. Saya titip pesan agar ibu-ibu bisa mengawal anak-anak di usia sekolah, terutama dari fenomena pelajar yang kerap ikut demo,” tegas Arief.
Selain itu, ia juga mendorong anggota Fatayat mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif, seperti pelatihan menjahit, membuat roti, hingga menanam sayuran di pekarangan rumah. “Program sederhana tapi konkret, bisa langsung dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Ketua PC Fatayat NU Blora, Imatul Imro’ah, menyatakan siap menindaklanjuti pesan tersebut. “Kami akan fokus pada isu perempuan, anak, dan ekonomi keluarga. Salah satunya lewat pelatihan wirausaha kecil untuk anggota. Kami juga akan memperkuat advokasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Blora,” ungkapnya saat ditemui usai acara.
Dalam acara ini juga dideklarasikan Aksi Tolak Kekerasan dan Pernikahan di Bawah Umur yang ditandatangani para tamu undangan. Hadir di antaranya Ketua DPRD Blora Mustopa, Ketua PKK Blora Ainia Shalichah, Ketua PCNU Blora M. Fatah, serta jajaran organisasi NU lainnya.**Team Website.